kelistrikan pada kendaraan begitu banyak. Tetapi apabila digolongkan, terdapat banyak kelompok, seperti komponen pemasok arus, input (komponen yang mendeteksi kapan satu system juga akan aktif), serta system kontrol (umpamanya ABS, ECU, dan sebagainya).
Oleh karenanya, saat satu komponen pada kendaraan rusak, sumber problemnya tidak dapat segera di ketahui demikian saja. Pada masalah seperti starter elektrik tidak berperan, mungkin kabel-kabel pembawa arus korsleting atau putus, namun di satu waktu mungkin akinya yang punya masalah.
Untuk ketahui sumber problemnya, yang memiliki kendaraan dapat ketahuinya dengan menajamkan indera pendengaran saat kendaraan dinyalakan.
" Bila kita start motor atau mobil, masih tetap keluar nada seperti 'tek.. tek.. tek, namun mesin tidak 'terangkat', itu berarti akinya tidak punya masalah, " tutur Syahrudin, Advisor PT Astra Otoparts Tbk, di Shop & Drive yang berada di bilangan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (13/7) tempo hari.
Dengan ada bunyi itu, jelas Syahrudin, aki sebenarnya masih tetap mengaliri arus. Dari sini di ketahui kalau problemnya berada di komponen beda. Mungkin saja berada di rangkaian starter (tombol starter serta kabel penyambung), relay starter (bendik), atau dinamo. Semuanya mesti di check selanjutnya.
Kontrol kabel atau rangkaian starter beda dapat dikerjakan dengan memakai multimeter atau multitester. Dari sana bisa di ketahui adakah arus listrik yang mengalir atau tidak.
Untuk di ketahui, banyak mekanik, baik resmi dari dealer atau bengkel-bengkel tepi jalan banyak yang merekomendasikan tidak untuk bebrapa seringkali memakai starter elektrik, terlebih waktu pagi hari. Sebaiknya memakai kick starter supaya distribusi oli lebih rata.
Nah sekian dulu artikel dari kami. Jangan lupa baca artikel lainnya di blog ini, Terimakasih.
Sumber:liputan6
